Saturday, May 14, 2011

Story of love


sakit memang rasanya melihat seseorang yang kita sayangi harus bahagia bersama orang lain. cinta adalah rasa dimana kita bahagia melihat orang yang kita sayangi hidup bahagia meskipun bukan dengan diri kita sendiri. buat gue kata-kata itu klise banget. nggak mungkin banget lo bisa bahagia tanpa ada perasaan sakit sedikitpun ngeliat orang yang lo sayang pacaran atau bahkan nikah sama orang lain. lo pasti akan ngerasa sakit sampe lo nangis sejadi-jadinya. bukannya cengeng, tapi memang itu satu-satunya cara untuk mengekspresikan perasaan lo ketimbang lo harus melakukan hal yang negatif seperti bunuh diri misalnya.

memang lo nggak akan selamanya larut dalam kesedihan, tapi harus diakui, nggak gampang untuk survive dan bangkit dari keadaan seperti itu. bahkan segala macam hiburan atau becandaan yang diberikan oleh teman-teman lo nggak akan sanggup menghilangkan rasa sakit yang lo derita. yang lo inginkan saat ini cuma menghilang dari peredaran, mengurung diri di kamar, dan... menangis.

"c'mon, lo harus survive. masih banyak cowok di luar sana yang jauh lebih baik dan pastinya akan sayang sama lo" . mungkin gampang buat temen-temen lo berkata seperti itu. tapi buat lo semua itu sama sekali nggak gampang. memang nggak cuma ada satu cowok di dunia ini, masih banyak yang lebih ganteng, lebih kaya, lebih pintar, lebih baik, dan lebih segala-galanya dibandingin 'dia' tapi lo nggak bisa bohongin diri lo sendiri yang lo mau cuma 'dia' meskipun dimata orang lain dia itu aneh dan freak. tapi dengan semua sifat dan kelakuannya yang menurut orang lain itu aneh dan freak, lo merasa sangat nyaman ketika berada di dekatnya. salah?

selang beberapa bulan setelah insiden 'patah hati', mungkin rasa sakit di hati lo akan sedikit berkurang. lo akan bisa terima kenyataan kalo 'dia' mungkin bukan seseorang yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk menjadi pasangan hidup lo. meskipun begitu, akan sangat sulit untuk membuka hati kembali bagi orang lain. rasa trauma yang mendalam pasti akan sangat membekas di hati lo. dan tidak dapat di pungkiri, lo akan selalu berharap bahwa suatu hari nanti lo masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan hatinya.

No comments:

Post a Comment