Semakin jauh ku melangkah, semakin jelas ku temukan banyaknya titik hitam dalam lembaran putih kehidupanku. Semakin jelas pula terlihat bahwa titik-titik hitam itu yang selama ini telah menorehkan luka mendalam di hatiku. Tak dapat ku ungkapkan dengan kata-kata perasaanku saat ini. Terlalu cepat semua ini menghantamku. Bertubi-tubi, tanpa mau tahu dengan luka hatiku yang masih basah dan berdarah.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa aku tidak asing dengan wajah-wajah yang berada di balik titik-titik hitam itu? Di mana sebenarnya kini aku berada? Aku tidak mau lagi melangkah terlalu jauh jika hanya kenyataan pahit yang akan aku temukan dan rasa sakit yang akan aku terima. Bisakah aku berhenti di sini dan bersikap seolah-olah aku tidak tahu apa-apa?
Setiap kali aku tertawa dan tersenyum, seringkali aku berfikir, apakah ini diriku yang sebenarnya? Karena yang aku tau aku hanyalah seorang gadis bodoh dan rapuh yang tidak pernah bisa melakukan hal yang berguna bagi oranglain. Setiap malam sebelum aku memejamkan mataku dan akhirnya terlelap, sering pula aku berfikir, apakah aku berada di tempat yang tepat? Karena aku hanya seekor itik buruk rupa yang berada di antara puluhan angsa cantik nan anggun. Aku sadar aku tak akan pernah bisa menjadi seperti mereka.
Tapi aku tidak pernah menyesali semuanya. Aku tau ini adalah prosesku untuk menjadi "seseorang". Entah "seseorang" macam apa. Aku yakin Tuhan punya banyak sekali rencana indah untukku di balik semua ini. Aku selalu percaya. Karena di balik badai, akan muncul pelangi yang sangat indah :)
No comments:
Post a Comment