Saturday, May 14, 2011

It's so damn hurt !

pernah nggak lo berfikir kalau hidup itu nggak akan pernah serumit dan selebay sinetron? karena apa yang terjadi di sinetron itu yang ngatur adalah penulis naskahnya. jadi kalo sampe ceritanya rada eror dan nggak masuk akal, berarti ya emang penulis naskahnya aja yang eror dan nggak punya akal sehat. berbeda dengan kehidupan. semuanya yang ngatur alur cerita setiap manusia di dunia ini adalah Tuhan. jadi udah pasti ceritanya bakalan lebih masuk akal dan nggak akan selebay di sinetron karena kita tau Tuhan itu maha adil jadi nggak mungkin orang yang hidupnya menderita dan selalu disiksa akan selalu begitu seumur hidupnya.

well, ketika lo sedang menikmati hidup lo dan selalu berfikir positif kalo hidup lo nggak akan selebay dan serumit sinetron-sinetron, tiba-tiba aja semuanya berubah 180 derajat. dimulai dari kuliah lo yang tadinya baik-baik aja harus berantakan karena ada beberapa mata kuliah yang nilainya kurang dari standar. saat ini lo pasti akan ngerasa "hey, gue selalu rajin kuliah, ngerjain tugas dan bla, bla, bla tapi kenapa gue nggak lulus? sedangkan banyak yang lebih males dari gue dan jarang masuk, tapi mereka bisa lulus dengan nilai yang lumayan bagus. what the hell?"

berlanjut ke keadaan rumah yang makin nggak enak karena orangtua lo selalu aja nggak puas dengan apa yang lo kerjakan sehingga mereka selalu menuntut lebih dan selalu menganggap apapun yang lo kerjakan itu salah di mata mereka. ketika lo melakukan sesuatu yang justru bermanfaat dan positif, mereka justru tidak yakin dengan apa yang lo kerjakan dan memandangnya sebelah mata, padahal saat seperti ini yang lo butuhkan adalah dukungan yang penuh dari mereka.

next, sahabat yang lo percaya dan lo sayang banget tiba-tiba menghianati lo dan menusuk lo dari belakang. nggak ngerti kenapa mereka melakukan itu sama lo. seinget lo, lo sama sekali nggak pernah nyakitin mereka secara langsung. bahkan saat itu hubungan lo sama mereka lagi baik-baiknya. kejadian ini membuat lo nggak lagi percaya sama siapapun kecuali diri lo sendiri dan Tuhan.

dan yang terakhir, lo harus kehilangan orang yang paling lo sayang dan membiarkan 'dia' menyakiti lo terlebih dulu sebelum akhirnya dia pergi dengan seenaknya tanpa ada kata maaf sedikitpun. padahal dari awal lo tau 'dia' sama sekali nggak baik buat lo. tapi apa yang terjadi? lo malah jatuh cinta sama 'dia'. ya memang sih perasaan tidak bisa di kontrol. tapi yang namanya mencintai seseorang itu tidak pernah salah. mungkin hanya 'dia' dan waktunya saja yang tidak pas. dan setelah dia pergi ninggalin lo dengan keadaan hati yang terluka, bahkan lo masih saja mencintainya dan berniat untuk tidak akan pernah membencinya. how stupid are you, girl!

coba lo bayangin semua itu terjadi di hidup lo dalam satu waktu. it's so damn hurt!

No comments:

Post a Comment